Matahari tak menampakan sinarnya kala sore menjelang,cuaca di sore hari itu mendung tak hujan tapi di ruang meja tempat ku kerja suhu terasa lumayan panas karma listrik saat itu padam,cerita lama kalau hidup di lombok listrik selalu padam sampai akhirnya mesin pengeluar angin pun di buat tak menyala oleh nya
Adzan berkumandang memanggil para manusia muslim untuk menjalankan kewajiban ibadahnya ,bermula dari atasan kerja saya yang menjabat sebagai (mgr) yang mengajak untuk segera beranjak dan berhenti sementara dari semua aktifitasku,maklum beliau memang orang yang sangat relegius lebih mementingkan agama ketimbang kerjaan yang ia geluti,semua yang berhubungan dengan duniawi rela beliau tinggalkan demi agama,sungguh sangat beruntung diri ini di pimpim oleh manusia seperti beliau,jadi sangat jarang kalau beliau itu meninggalkan sholat berjamaah,bisa di bilang mustahil kali,salut buat beliau
Dan tak jarang atau bahkan bisa di katakan hampir sering beliau meninggalkan kami dengan segudang kerjaan dengan alasan yang ada pertemuan pengajian bersama teman-teman lah,atau mungkin urusan lain yang lebih penting yang kami sebagai karyawan tidak mengetahuinya dan kadang memang tak mau tau apa yang beliau kerjakan,untuk menyempatkan menjenguk atau sekedar menengok pun beliau abaikan itu semua,yang pasti kalau menurut saya yang ia kerjakan itu untuk kebaikan masa depan nya kelak,mudah-mudahan
Mau dan memang harus mau memakluminya karna beliau atasan kami yang harus kita hormati dan kita hargai,beliau adalah salah satu sosok fablik figur kesuksesan perusahaan kami ia ikut merintis dari awal dengan atasan (owner) dan satu teman nya lagi yang sama jabatan nya dengan beliau dan salah satu teman nya lagi yang telah gugur terlebih dahulu meninggal perusahaan ini
Walau begitu beliau merupakan sosok yang menyenangkan humoris suka bercanda sering membuat orang di sekitar teretawa,saya pribadi sangat takjud dengan pribadi manusia yang seperti itu, sangat sering sekali saya di buat ketawa ngakak-ngakak dengan guyonan dan banyolan ringan nya,apalagi jika beliau sedang memberikan arahan atau sekedar breefing ringan yang selalu mengedepankan kata”DARI PADA”untuk memaksudkan sesuatu yang ia maksud,saya selalu menahan tawa dalam-dalam ketika kata itu beliau sebutkan,atau sekedar pandang memandang sesama teman kerja dan mengakhirinya dengan ketawa ringan
example talkingnya : “Kita itu kalo pengen sukses harus meningkatkan’DARI PADA’ semangat kita sendiri”….. kurang lebih semacam itu dan masih banyak yang lain nya
maap yang besar dengan sangat ya pak manejerku yang ganteng dan gagah hehehe
Dan pada saat itu saya yang memang sekedar membantu dari awal sampai akhirnya selesai dan tuntas dari sekian pekerjaan semuanya,dan beberapa pegawai yang memang sudah di beri tanggung jawab tugas-tugas renovasi itu,memang saya dan para pegawai lain nya yang salah satu dari pegawainya adalah adik kandung dari atasan yang saya ceritakan tadi,sekilas tentang adik kandung atasan saya,mulanya dia dulu pernah satu atap perusahaan di tempat kerja yang saya geluti sekarang ini bahkan dia telah menyabat (spv) memimpin salah satu cabang berbeda bidang di tempat saya bekerja yang terbilang sangat lumayan penghasilan nya singkat cerita entah kerasukan virus apa dan bakteri dari mana,sampai akhirnya dia memutuskan untuk resend dan tak melanjutkan tugasnya kembali sangat di sayangakan sekali
Memang pada saat itu kita bertiga sama-sama pasang spanduk mulai dari umbul-umbul yang di pasang di pinggir jalan sampai spanduk yang panjangnya 4 lawan 1,7 Meter persegi semua telah habis kita lahap sama-sama,kebetulan di tempat kerja saya di buka showroom baru jadi masih tahap perbaikan,menghias,merangkai dan menyempurnakan stand,menarik para peminat untuk berkonsultasi atau bahkan sekedar informasi.
Saya melaju ke masjid dengan harapan bisa sholat berjamaah dan mendapatkan pahala kebaikan lebih banyak ketimbang sholat sendiri di tempat kerja,mulai ku lepas sepatu,kaca mata dan kubiarkan arlogiku tetap melekat erat di tangan kiriku karna memang aman jika terkena air walau berjam-jam lamanya
Ku basuh air dan berwudhu,dari sinilah saya yang memang jarang berjamaah di masjid lingkungan monjok,majeluk mataram tersebut,biasanya sih di masjid yang lain cuman lantaran atasan saya tadi yang mengajak untuk sholat di masjid tersebut jadi nya ya nyusul belakangan,walau sampai akhirnya beliau tak kelihatan batang hidungnya yang mancung itu,mungkin ia berada di masjid yang lain dengan salah satu pegawai setengah baya
Setelah ku masuk dalam masjid terlihat cuman ada tiga manusia renta belum termasuk saya menduduki ruangan masjid,masing-masing menduduki sudut yang berlawanan dan satu di antaranya duduk tepat di belakang tempat imam memimpin jalannya sholat,dan ku perkirakan sepertinya beliau lah yang menjadi imam sholat adzar saat itu
Setelah satu dari pak tua renta yang sedikit agak muda beberapa tahun dari pak tua yg duduk tepat di belakang tempat pengimaman tadi,ku perhatikan ia mulai bediri dan beranjak dari duduk nyaman nya yang ada di sudut,langkah demi langkah beliau berjalan kedepan tepat di samping pak tua yang saya tau setelah sholat tadi benar beliau menjadi pemimpin sholat
Beliau mengumandangkan iqomah menandakan sholat berjamaah akan segera di mulai,belum sempat pak tua yang berkumandang iqomah tadi selesai,saya melihat raut resah wajah pak tua yang menjadi imam tadi seakan gelisah tak berujung melihat manusia yang datang sholat berjamaah hanya empat hamba Alloh saja itu sudah termasuk saya,dan beliau juga sempat memandang di sekitar masjid
Ternyata masih banyak manusia-manusia muslim muda yang masih asik mengerjakan kegiatannya,tak jelas apa yang dia kerjakan,masih layak kah manusia seperti itu di bilang muslim yang baik??? Hanya yang maha berkuasa saja yang menentukan nya,ada pula manusia setengah baya yang masih sebegitu sibuknya palu-palu kayu yang tak ku ketahui entah apa yang dia kerjakan
Seakan tak mempedulikan di lingkungan sekitar,pak tua renta dengan jalan nya yang sudah membukuk karna termakan usia beranjak dari tongkrongan duduk manis nya yang kalau saya perhatikan beliau sangat menikmati komat-kamit yang ia serukan tersebut,saya yang memang sejak awal sudah berdiri semenjak memasuki masjid tersebut mendekat dan merapatkan barisan sholat yang memang sering di serukan oleh imam”kelurusan barisan dan kerapatan shyap adalah salah satu kesempurnaan sholat”TAKBIROTUL IKROM terucap dari bibir sang imam renta tadi “Allohu Akbar” alloh maha besar.dengan khusyuk beliau serukan seraya mendapatkan syafaat Nya,ku lihat pak tua yang duduk manis di sudut pojok belakang ruangan masjid yang lain tadi masih belum beranjak juga dari duduk nyaman nya padahal sholat sudah di mulai,entah apa yang pak tua renta itu pikirkan,
Tak ku perdulikan karma imam sudah memberi informasi bahwasan nya sholat sudah di jalankan,aku pun segera bertakbirotul ikrom untuk memulai ibadah sholat adzhar,setelah beberapa waktu detik ku perhatikan pak tua renta itu pun bergabung dalam barisan shyap kami yang sudah sejak awal kami susun dengan sangat rapi dan tertata
Dan beberapa detik kemudian ku perhatikan di dalam kekusyukan sholatku di samping kiri dan kanan mulai berdatangan manusia-manusia renta yang tak kalah bahagia dan berhati kayapun satu persatu mengisi barisan shyap,kami pun menjalankan sholat adzar dengan sangat nikmat dan ihklas dengan mengharap pahala kebaikan,kebahagiaan,ketentraman,kedamaian,kenyamanan,kemakmuran di akhirat kelak
Dehem-dehem (ehemm….ehemmm) di tengah perjalanan sholat pun sangat sering sekali ku dengar dari bibir-bibir manusia renta tersebut,seakan tak mempedulikan nada-nada usang tersebut,ku lalui prose-proses sholat dengan kekhusyukan dan keihklasan
Setelah proses sholat adzar telah berakhir dengan mengucapkan salam”ASSALAMUALAIKUM” dua kali,menoleh kanan dan kiri,tak sengaja ku lihat senyum bahagia dan gembira dari pak tua renta yang memimpin jalan nya sholat tadi,dengan tafsir di benak,ku coba memberi jawaban dari senyum yang di pancarkan pak tua berhati bagia tersebut dengan penuh makna,
Sepertinya beliau sangat gembira dan senang setelah melihat para jamaah tepat di belakang nya yang sejajar dengan ku tak hanya empat manusia termasuk saya yang beliau lihat seperti awal memulai sholat tadi,tetapi hampir kurang lebih lima belas manusia renta sebaya nya telah mengikuti sholat berjamaah bersama,sungguh aku merasa sangat senang karna seperti yang ku lihat pada awal sebelum melaksanakan sholat tadi,raut muka wajah pak tua renta itu sangat gelisah dan meratap tetapi kini raut wajah beliau telah berubah menjadi senyuman kebahagiaan
Dengan di selingi dhikir dan doa yang biasa sering di dendangkan para jamaah masjid lainya,mereka manusia-manusia renta yang berjiwa bahagia dan berhati kaya itu pun mulai beranjak dari duduk manis dhikirnya masing-masing yang di akhiri oleh imam dengan doa penutup nya,dengan suara yang tak lagi merdu dan tak sekencang waktu muda dulu seperti penyanyi rock and roll yang biasa dengan lantang dia menyanyi,tetapi kini suara beliau telah ter inovasi berubah menjadi ibaratnya suara penyanyi dangdut atau campur sari yang ketika di akhir katanya di embat dan mengayun-ayun seperti kehabisan nada tetapi masih cukup jelas di dengar dan di telaah nikmatnya
Setelah itu mulai lah para pak tua semuanya menyalami satu persatu dan menjabat para jamaah-jamaah lain nya yang memang sudah antri untuk mendapatkan bagian atau giliran jabat tangan.
Di jabarkan dalam islam kita sesama muslim harus saling merangkul dan menggandeng,menghargai dan menghormati bukan bermusuh-musuhan,perang seperti yang ada di sana atau yang sering kita lihat di berita-berita TV ,atau bahkan teror-teror bom di mana-mana yang masih hangat beritanya sampai detik ini yang mengatasnamakan dengan jihad berkedok islam,menurut saya itu konyol,islam tidak mengajarkan perbuatan dosa seperti itu,Alloh menciptakan kita semua mahkluk di dunia ini berbeda-beda dan untuk di hargai bukan di musuhi,alangkah indahnya jika perbedaan itu bisa kita satukan dengan hati nurani bukan dengan cara-cara yang menyengsarakan orang lain
Dan setelah ku perhatikan sekilas hampir semua manusia yang ada di masjid saat itu mahkota hitamnya yang dulu bersinar cemerlang lebat kini telah berubah menjadi putih kusam suram tembus pandang,gigi yang dulunya kuat mengoyak bermacam-macam makanan kini hampir semua pak tua renta tersebut telah kehilangan senjata mengunyahnya,tak ketinggalan pula kulit kusut keriput menyelimuti hampir di seluruh bagian tubuh beliau masing-masing,dan aku pun tersadar suatu saat nanti wajah dan tubuhku akan berubah menjadi seperti mereka
Dan hampir di pastikan dari sekian manusia yang ada di dalam masjid tadi hanya saya mungkin yang belum berkeluarga dan beristri bahkan mempunyai seorang anak,kalau di lihat dari wajah-wajah renta tersebut sepertinya mereka semua sudah mempunyai cucu bahkan mungkin anak dari anaknya sudah mempunyai keturunan lagi
Saling menatap,hampir semua pak tua renta yang berjiwa mulia itu menatap wajah saya dengan seribu tanda tanya yang tak kumengerti apa maksud penglihatan berarti itu,penuh senyum ceria tatapan manusia-manusia renta tersebut,dengan fikir yang positif senyum indah ku balas tatap mata para manusia-manusia berhati kaya tersebut dengan ihklas dan mempesona
Terasa mendapatkan siraman energy positif yang sangat mengangungkan dan berharga bagi kehidupan kelak ku,menggugah keimanan dan kecintaan kepada Alloh swt yang menciptakan kita beserta isi-isinya,terbuka pikiran dan terbongkar rasa jiwa dan bertanya dalam hati
“Orang yang sudah tua renta kusut rambut sudah tak hitam lagi itu,tetapi beliau masih sangat rajin dan tekun menjalankan ibadah yang di perintahkan Nya kepada kita,Kenapa kita yang masih kuat gagah tangguh masih mau meninggalkan kewajiban sholat yang apabila kita kerjakan tak memakan waktu yang sangat lama,yang sudah jelas-jelas di janjikan berlian mutiara bahkan emas kekayaan jiwa,kemakmuran,kebahagiaan,ketenangan,kesenangan,kedamaian akan kita dapat dalam sholat tersebut seperti yang sudah tertera dalam al-Qur’an dan hadistnya seberapa pedihkah hukuman jika kita dengan sangat sengaja melalaikan nya??????
Jawab dalam diri kita masing-masing dengan akal sehat dan hati nurani…….!!!
Berfikirkah diri ini kalau saat itu (rajin dan tekun beribadah) belum waktu nya,karna kegagahan dan kebugaran jiwa muda kita masih sangat kuat dan perkasa,dan akan datang pula waktunya saat itu (tua renta kusut keriput rambut putih kusam) baru akan selalu menjalankan ibadah sholat
Tanda tanya besar pada diri kita mana yang harus kita jalani untuk kebaikan dan kebahagiaan di masa depan kelak……………….!!!!
Perlu kita ingat-ingat kapan pun dimana pun dan berada di tempat apa pun suatu saat kita akan MATI tak peduli masih gagah,ganteng,cantik,menarik,tangguh kuat bahkan perkasa kalau sudah saat nya tiba kita akan meninggalkan dunia ini tanpa kita rencanakan terlebih dahulu,karna kita semua tidak akan pernah tau dan tak mungkin bisa tau kapan itu terjadi dan menimpa diri kita
Bukan harta,tahta dan kedudukan yang akan kita bawa mati nanti,tetapi apaaaaaa…..???
AMAL mannn……
Bukan kebanggaan kepopuleran dan ketenaran yang kita genggam nanti tapi apaaa….???
IMAN brow….
Manusia tak ada yang sempurna,saya sendiri memang bukan pribadi yang rajin beribadah khususnya sholat,dan juga bukan pula pribadi yang terlalu sangat sering meninggalkan ibadah sholat,tetapi masih sangat jarang pula menyempurnakan sholat sampai lima waktu,bisa di katakan kadang masih sering bolong,tetapi saya masih terus berusaha dan belajar melengkapinya dan menyepurnakan,karna manusia tak akan luput dari kesalahan apalagi dengan yang namanya dosa dan khilaf,tak ada yang sempurna di dunia ini kecuali yang membuat kita hidup dan pernak pernik alam semesta ini yaitu Alloh swt,saya yakin dengan itu bahkan pasti,tetapi sebagai manusia yang bermanfaat kita di tuntut untuk menjadikan diri kita sendiri menjadi berharga di mata Nya,berusaha menjadi yang terbaik dari yang terbaik dan belajar menjadi yang istimewa menuju yang luar biasa
Masjid Al- Muttakin yang baru ku ketahui namanya keesokan harinya setelah ku telpon salah satu teman kerjaku yang kebetulan tempat tinggal nya tak jauh dari masjid tersebut ,ternyata menyimpan banyak ilmu alam yang sangat menakjubkan yang setelah ku sadari mengandung kebajikan yang sangat luar biasa berharganya buat diri saya sendiri
Tadi nya sempat menghubungi atasan saya cuman sekedar pengen tau nama masjid tersebut karna beliau lah yang sering sholat berjamah di sana,karna saat itu ba’da sholat magrib jadi lantaran sudah kebiasaan beliau,ia belum akan pulang setelah menjalankan sholat isyak nya dengan berjamaah
Bagi anda yang mungkin sempat menyisihkan waktu sejenak untuk membaca coretan inspirasi saya ini anda bisa menelaah dan mungkin menilai dari sekian awal tulisan sampai kata-kata terakhir yang saya ketik ini
Masa depan anda prilaku dan perbuatan anda,Kekayaan anda ada pada jiwa dan hati anda
Tentukan nasib terbaik kita menuju kesuksesan dunia maupun sukses di akhirat
Walah-walah udah sangat lumayan nie tulisan,cukup sekian dulu ya,perut sangat laper nie makan cuman tadi pagi aja sekarang udah jam 20.27 malam waktu Indonesia bagian tengah,lain kali di lanjutin lagi dach dengan topic dan tema yang berbeda oke coyyy……. hehehehe
See you next time
Good Luck And God Bles For All
0 komentar:
Posting Komentar