 |
| OIM AHMAD |
Menjelajah di alamat blog tetangga sebelah terinspirasi menulis tentang bagaimana tanggapan kita menyabut datangnya bulan ramadhan bulan yang penuh berkah limpahan kasih sayang cinta semua ada di bulan yang paling baik ini di bandingkan bulan yang lainnya
Mari kita renungkan dan perbaiki prilaku perbuatan kita untuk ihklas sabar dan tekun menghadapi menjalani bulan yang indah ini
Berlari dan tetap terus semangat menjalankan ibadah puasa.
Persiapan menyambut tamu agung bulan suci Ramadhan sudah dimulai sejak bulan Sya’ban atau bulan Rajab. Malah para sahabat Rasulullah melakukan persiapan menjelang Ramadhan setengah tahun sebelumnya.
Bulan Sya’ban adalah bulan di mana orang-orang sibuk. Sibuk memperbanyak amalan, membenahi diri, sibuk membenahi rumah lalu sibuk mempersiapkan mudik. Ada kesibukan lain lagi, yaitu membayar puasa (qadha) yang belum dilakukan dan memperbanyak puasa sunat.
Anas Bin Malik ra. berkata,’ ‘Ketika kaum Muslimin memasuki bulan Sya’ban, mereka sibuk membaca Alquran dan mengeluarkan zakat mal untuk membantu fakir miskin yang berpuasa.”
Menjauhkan mata dari pandangan yang diharamkan Allah, menyiapkannya untuk mencermati ayat-ayat Al-Quran.
Menyiapkan telinga untuk mendengarkan murottal Qur’an, untaian merdu ayat-ayat Allah dilantunkan dan menjauhkan telinga dari yang tak layak didengar.
Menyiapkan telinga untuk mendengarkan murottal Qur’an, untaian merdu ayat-ayat Allah dilantunkan dan menjauhkan telinga dari yang tak layak didengar.
Menyiapkan mulut untuk membaca Al-Quran dan berdzikir serta menjauhi dari berkata-kata tak bermanfaat apalagi membicarakan tentang orang lain, yang dengan itu tidak disukainya.
Menjaga tangan, kaki dan anggota badan agar terhindar dari melakukan hal-hal yang tidak disukai Allah. Mempersiapkannya supaya tetap sehat dan kuat untuk melakukan ibadah sholat malam.
Menjaga tangan, kaki dan anggota badan agar terhindar dari melakukan hal-hal yang tidak disukai Allah. Mempersiapkannya supaya tetap sehat dan kuat untuk melakukan ibadah sholat malam.
Menjauhkan hati dari pikiran-pikiran kotor dan prasangka buruk. Memenuhi hati dengan mengingat-Nya, merindukan-Nya dan harapan berjumpa dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Janji Allah kepada orang-orang yang berpuasa adalah mereka akan bertemu dengan-Nya untuk menerima balasan puasanya itu. Dan janji Allah adalah pasti.
Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin.
Good Luck And God bles For All.......:))
0 komentar:
Posting Komentar