“Seorang anak gembala selalu menggembalakan domba milik tuannya dekat suatu
hutan yang gelap dan tidak jauh dari kampungnya. Karena mulai merasa bosan
tinggal di daerah peternakan, dia selalu menghibur dirinya sendiri dengan cara
bermain-main dengan anjingnya dan memainkan serulingnya.”
“Pada zaman dahulu, hidup seorang gembala yang begitu bersemangat bebas
menjalankan segala aktifitasnya. la tidak punya uang dan tidak punya keinginan
untuk memilikinya. Yang ia miliki hanyalah hati yang lembut dan penuh
keikhlasan; hati yang berdetak dengan kecintaan kepada Tuhan.”
Sepenggal kisah tentang seoarang anak gembala ini sering sekali dicritakan
guru ketika saya masih mengenyang dibangku sekolah dasar, duduk manis sambil
melonggo (ngiler haha) focus mendengarkan dan merhatikan guru yang dengan
ekspresi menyakinkan bercerita, seperti anak-anak yang lain saya selalu merasa
gembira dan senang ketika guru tersebut mulai bercerita apalagi selalu di
selingi dengan gelak canda dan tawa, bukan hanya tentang seorang gembala saja
yang sering beliau critakan kepada kami banyak juga crita lucu dan seru lainnya
yang masih tak pernah merasa kenyang ketika itu untuk didengarkan, apalagi yang
crita beliau…tapi maaf saya lupa namanya pak siapa ya??? Udah coba ngingat sih dari
tadi gak dapat- dapat ingatanya, maaf ya pak guru hehe
Hampir saya berfikir semua cerita dongeng itu mungkin adanya hanya dalam
komik atau buku bacaan cerita yang di jual di tempat bebas buat pengantar anak
kecil tidur, ternyata prasangka saya salah total, saya melihat pemandangan yang
amat sangat langka tapi mirip seperti yang ada di sepenggal crita di atas atau
bahkan crita yang sering di critakan guru saya ketika masih anak-anak dulu
Coba lihat beberapa foto yang saya abadikan dengan menggunakan hp Samsung
galaxy mini saya,
Pengembala Di Pantai Senggigi |
Foto ini di ambil di pantai senggigi lombok NTB ketika sore menjelang hampir terbenam matahari dengan suasana "lagi bertikai kecil"
Pantai Senggigi Lombok |
Satu langkah kaki sapi, tiga langkah bocah kecil
Bocah Kecil Yang Malang |
Anak sekecil ini sudah bertengkar dengan keadaan suasana yang mencekam masa-masa bermainnya dan belajarnya,
"Seharusnya kau tak seperti ini kawan, tugasmu mestinya belajar ketika waktu sekolah datang, berada di masjid ketika saat adzan berkumandang untuk belajar mengaji, bercengkrama dengan bola atau yang lainnya untuk menikmati dan menghibur dirimu serta teman-temanmu, semoga kau mampu melewati cobaan ini sobat, bermanfaat bagi keluargamu, lingkungan di sekitarmu, negara nusa dan bangsamu, do'aku selalu menyertaimu"
Terlalu banyak yang ingin aku tulisankan tentang dirimu disini sobat, tangan ini tak mampu menjabarkannya biarlah alam yang akan menjadi sahabatmu dan alam juga yang akan menolongmu atas ijin Allah Azza Wajalla aminnn
Thank's God
Good Luck And God Bless For All............^_^'
0 komentar:
Posting Komentar