Berteman Dengan Allah



Oim Ahmad

Berteman Dengan Allah
Sekilas seperti aneh, tetapi apa bedanya dengan mendekatkan diri dengan Allah, Allah sendiri yang memerintahkan, bila kita mendekati Allah dengan berjalan, maka Allah akan menyongsong kita dengan berlari. Berarti berteman dengan Allah tidak aneh, tidak dilarang dan bahkan diperintahkan. Ada uraian yang menarik dari seorang penulis bahwa untuk mendekatkan diri dengan Allah kita dapat mengibaratkan dengan aktivitas fecebook.

Sebenarnya al-Quran itu juga merupakan komen dari Allah, sebagai jawaban atas status yang kita kirimkan. Status yang kita kirimkan itu adalah berbentuk aktivitas yang diwajibkan atau di sunnatkan bagi kita.

Apabila kita bersedekah, itu artinya kita telah kirim status, apabila kita sholat wajib utamanya berjama’ah, qobliyah ba’diyah itu juga berarti mengirim status, mendengarkan ceramah, juga status, membaca kitab al-Quran juga mengirim status, dan itu semua direspon.
Ketika kita berdoa, berarti kita melakukan wall to wall, kita berdoa ibarat menyampaikan pesan. sedangkan obrolan dapat kita lakukan dengan cara melakukan solat sunnat.  

* Solat duha, untuk meminta limpahan rejeki,
* Istihoroh ketika butuh petunjuk
* Tahajud ketika ingin tercapai tujuan,
* Istisqo agar segera turun hujan,
* Sholat safar agar selamat dalam perjalanan, 
* Dan seterusnya itu semua bagaikan obrolan dalam facebook .

Itulah pula sebabnya kita disuruh tartil ketika membaca al-fatihah, (bukan sekali nafas hehehe) karena Allah akan menjawab bacaan bacaan kita itu, karena pada hakekatnya telah terjadi dialog setiap saat antara kita dengan Allah. Kita harus memiliki upaya sungguh untuk mendekatkan diri dengan Allah. berteman dengan Allah. Semoga kita termasuk golongan yang di selamatkan oleh Allah insya Allah aminnn ya robb
Wallohua’laam.

Thank’s God

Good Luck And God Bless For All…..^_^’

0 komentar:

Posting Komentar